SAWUNG: BAYI PALING MENAWAN YANG PERNAH KAMU LIHAT
Sudah tujuh bulan berlalu sejak pelepasliaran orangutan terakhir dari Nyaru Menteng, dan saya merasa sangat beruntung karena sekarang bisa melihat bayi laki-laki dengan ibunya di Hutan Batikap.
Kami bekerja keras untuk melindungi orangutan kalimantan dan habitatnya demi generasi mendatang. Berikut beberapa cara kami mewujudkan dunia tempat orangutan dan alam bertahan dan berkembang.
Sudah tujuh bulan berlalu sejak pelepasliaran orangutan terakhir dari Nyaru Menteng, dan saya merasa sangat beruntung karena sekarang bisa melihat bayi laki-laki dengan ibunya di Hutan Batikap.
Tim PRM di Huan Lindung Bukit Batikap, Kalimantan Tengah, memantau dua pasang induk dan anak-anaknya: Jambi-Jamartin, dan Sumeh- Gembira dan Sawung secara terpisah ketika secara tidak sengaja kedua kelompok justru saling bertemu.
Saat saya tiba di kamp Totat-Jalu di Batikap bersama Coral, seorang sukarelawan tim pemantau pasca pelepasliaran (PRM), kami menerima laporan perkembangan dari Svenja, Nick, dan Purnomo, koordinator kamp Totat Jalu,
Untuk memastikan tingkat keberhasilan pelepasliaran orangutan, tim PRM (Post-Release Monitoring) kami secara rutin melakukan pencatatan data perilaku orangutan untuk memantau dan mengevaluasi proses adaptasi orangutan di habitat barunya.
Di penghujung tahun 2015 ini, BOS Foundation (BOSF) melepasliarkan empat orangutan Kalimantan Timur dari Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen, atas dukungan dari BOS Switzerland yang merupakan...